Makassar, 11 Desember 2024 – Kuttab Al-Fatih Makassar kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dan ta’awun di lingkungan sekolah. Dalam acara Sapa Korlas, Wakorlas, dan Tim Ruang Amal yang berlangsung di Masjid Nurul Wakaf, berbagai keputusan strategis berhasil diambil guna meningkatkan solidaritas dan kebermanfaatan bersama.
Pertemuan yang dimulai sejak waktu dhuha ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
Pengaktifan Kembali WA Grup Ruang Amal
Untuk mendukung keberlanjutan program ta’awun pendidikan, grup WhatsApp Ruang Amal KAF Makassar akan diaktifkan kembali sebagai sarana koordinasi dan komunikasi.
Program Kreatif Celengan Santri
Program baru berupa celengan santri diperkenalkan. Celengan ini bertujuan melatih kebiasaan berbagi sejak dini, di mana hasilnya akan dikumpulkan setiap pekan untuk mendukung ta’awun pendidikan.
Serah Terima Dana Ta’awun Pendidikan
Dalam kesempatan ini, dana sebesar Rp15 juta dari kas POSKU diserahkan kepada program ta’awun pendidikan untuk mendukung operasional dan kebutuhan sekolah.
Jejak Pendapat untuk Mekanisme Ta’awun Kesehatan
Diskusi terbuka juga dilakukan untuk merancang mekanisme ta’awun kesehatan, yang bertujuan memberikan dukungan kesehatan bagi santri, guru, dan pegawai.
Hadiah Akhir Semester untuk Guru
Agenda lainnya adalah pengambilan jejak pendapat mengenai pemberian apresiasi kepada guru di akhir semester yang kini tinggal beberapa hari lagi.
Meskipun beberapa poin telah berhasil didiskusikan, jejak pendapat mengenai mekanisme taawun kesehatan & hadiah guru di akhir semester belum mencapai hasil akhir. Keterbatasan waktu pada pertemuan ini menjadi salah satu kendala. Oleh karena itu, akan diupayakan jadwal lanjutan agar pembahasan dapat dituntaskan. Diskusi ini diharapkan menghasilkan kesepakatan terbaik untuk mendukung keberlanjutan pendidikan kuttab Al-Fatih Makassar.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan seluruh elemen pendukung dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga peduli terhadap berbagai aspek kehidupan.
Dengan berbagai program yang telah direncanakan, diharapkan semangat ta’awun terus hidup dan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
POSKU, singkatan dari Persatuan Orang Tua Santri Kuttab Al-Fatih, adalah wadah yang menyatukan para orang tua santri di lingkungan Kuttab Al-Fatih. Didirikan dengan tujuan mempererat hubungan antara orang tua dan pihak Kuttab, POSKU berperan sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi, serta sebagai support system dalam mendukung program-program pendidikan yang diselenggarakan oleh Kuttab.
Add comment