POSKU Al-Fatih Makassar kembali menggelar Kajian Bulanan yang diperuntukkan bagi Orang Tua Santri (OTS) Kuttab Al-Fatih Makassar, Ahad (7/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Ilmi UNM, Jalan Raya Pendidikan No. 2, Makassar, mulai pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Kajian diisi oleh Ustaz Abdullah Basarewang, Lc., yang juga bertugas sebagai PJ Syar’i Kuttab Al-Fatih Makassar. Kehadiran beliau memberikan pencerahan dan pemahaman keislaman yang lebih mendalam kepada para orang tua santri dalam mengawal pendidikan anak-anak mereka.
Selain kajian inti, pihak sekolah Kuttab Al-Fatih juga menyampaikan beberapa hal penting kepada para orang tua.
- Ustaz Abduh selaku Koordinator Qur’an menyampaikan busyro atau kabar gembira mengenai perkembangan bacaan dan hafalan Qur’an para santri.
- Ustaz Rafiardi selaku Koordinator Kerumahtanggan memberikan arahan teknis terkait mekanisme kepulangan santri dari sekolah.
- Ustaz Rahmat selaku Koordinator Iman menyampaikan beberapa hal mengenai penguatan kurikulum yang sedang berjalan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua POSKU Al-Fatih Makassar, Pak Rahmat Mulawarman, turut hadir menyampaikan berbagai aktivitas POSKU yang sedang berjalan maupun agenda ke depan. Sementara itu, tim Humas POSKU Al-Fatih Makassar memperkenalkan beberapa fitur baru pengembangan website resmi POSKU yang dapat dimanfaatkan orang tua santri untuk mendapatkan informasi secara lebih mudah dan cepat.
Berikut Catatan Kajian dan Galeri Foto Hasil Kontributor OTS KAF Makassar Melalui Fitur-Fitur Website
Menjadi Suami Seperti Nabi ﷺ
Pada Ahad, 07 September 2025, bertempat di Masjid Nurul Ilmi UNM, Kuttab Al-Fatih Makassar kembali melaksanakan Kajian Bulanan Orang Tua Santri (OTS). Kajian kali ini diisi oleh Ustadz Abdullah Basarewang, Lc. حفظه الله, dengan tema yang sangat penting bagi para ayah dan calon ayah, yaitu “Menjadi Suami Seperti Nabi ﷺ”.
Rasulullah ﷺ: Teladan Suami Sepanjang Zaman
Rasulullah ﷺ bukan hanya seorang nabi dan pemimpin umat, tetapi juga teladan terbaik dalam kehidupan rumah tangga. Bahkan di usia lebih dari 53 tahun, beliau tetap menunjukkan sikap penuh cinta, kelembutan, dan romantisme kepada istri-istrinya.
Bentuk Kasih Sayang dan Romantisme Rasulullah ﷺ kepada Istri
Beberapa contoh nyata yang dicatat dari hadis-hadis shahih menunjukkan betapa indahnya perlakuan Nabi ﷺ terhadap istri-istrinya:
Minum dan makan di bekas istri
Rasulullah ﷺ pernah meminum dari bekas minum ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahkan meletakkan mulut beliau di tempat yang sama. Demikian pula ketika makan daging, beliau mengambil dari bagian tulang yang sudah digigit oleh ‘Aisyah.
Bersandar dan membaca Al-Qur’an di pangkuan istri
Beliau ﷺ biasa bersandar di pangkuan ‘Aisyah, meskipun saat itu beliau dalam keadaan junub.
Mandi bersama istri
Rasulullah ﷺ pernah mandi bersama istrinya dalam satu bejana air.
Berlomba dengan istri
Beliau ﷺ pernah berlari bersama ‘Aisyah, bahkan bergembira dengan kemenangan atau kekalahan di antara mereka.
Mendengar curhatan istri
Nabi ﷺ memberikan waktu untuk mendengarkan keluh kesah istrinya, menunjukkan kepedulian dan perhatian.
Menyapa setiap pagi
Rasulullah ﷺ biasa menyapa istri-istrinya setiap pagi, membangun komunikasi penuh kasih.
Memahami perasaan istri
Rasulullah ﷺ tahu kapan ‘Aisyah sedang gembira atau marah, bahkan beliau berkata,
“Aku tahu kapan engkau sedang ridha kepadaku dan kapan engkau marah kepadaku.”
(‘Aisyah bertanya bagaimana beliau mengetahui hal itu, lalu Rasulullah ﷺ menjawab bahwa ketika marah, ‘Aisyah tidak menyebut nama beliau, melainkan menyebut nama Nabi Ibrahim).
Mengusap air mata dan menemani istri ketika menangis
Sebuah teladan kelembutan yang luar biasa.
Memberikan pujian kepada istri
Rasulullah ﷺ tidak segan memuji istri-istrinya dengan kata-kata yang penuh kasih.
Menghadapi cemburu dengan sabar
Pernah suatu ketika, ‘Aisyah cemburu hingga memecahkan wadah makanan yang dikirimkan istri lain. Rasulullah ﷺ dengan tenang membersihkan makanan tersebut tanpa marah, bahkan mengganti wadah yang pecah.
Perhatian Rasulullah ﷺ dalam Ibadah Bersama Istri
Selain romantisme, Nabi ﷺ juga menunjukkan kepedulian dalam hal ibadah:
Membangunkan istri-istrinya untuk shalat malam.
Mendorong istri-istrinya untuk bersedekah.
Menjaga istri-istrinya dari dosa, baik dosa besar maupun kecil.
Penutup
Dari kajian ini, jelaslah bahwa Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam membangun rumah tangga. Beliau tidak hanya seorang pemimpin keluarga, tetapi juga seorang suami penuh cinta, sabar, dan perhatian.
Maka, menjadi suami seperti Nabi ﷺ bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah teladan nyata yang harus dihidupkan dalam kehidupan rumah tangga kaum muslimin. Dengan meneladani beliau, rumah tangga akan dipenuhi cinta, kasih sayang, dan keberkahan.
✍️ Tulisan ini merupakan rangkuman Kajian Bulanan OTS Kuttab Al-Fatih Makassar, Ahad 07 September 2025, bersama Ustadz Abdullah Basarewang, Lc.
Galeri Foto (Kontributor: Peserta/OTS Angkatan 1-4)








POSKU, singkatan dari Persatuan Orang Tua Santri Kuttab Al-Fatih, adalah wadah yang menyatukan para orang tua santri di lingkungan Kuttab Al-Fatih. Didirikan dengan tujuan mempererat hubungan antara orang tua dan pihak Kuttab, POSKU berperan sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi, serta sebagai support system dalam mendukung program-program pendidikan yang diselenggarakan oleh Kuttab.



Add comment